Langsung ke konten utama

GUGURNYA DEDAUNAN

Ketika angin bersenandung riuh

Menjelma jiwa-jiwa rapuh

Dibawanya jatuh

Menuju nanar tanah yang tak utuh


Pilu, katanya

Ranting sebagai peluh asa

Dibiarkannya layu

Tanpa melirik tiap tatap sayu


Pada kokohnya batang

Bak tiang-tiang

Dipaksanya tumbang

Tanpa bersisakan riang


Semi kesekian kali

Bermusim dipelataran hati

Menjamu dedaunan usang

Berguguran 'tuk dikenang


Komentar