Kembali kutelusuri memori lalu
Berkelana dalam museum prakarsa
Membuatku mengenang masa itu
Saat harsa masih menjadi milik kita
Kutemukan prasasti bertuliskan puisi
Yang kau ukir untukku tempo hari
Terbesit sesak dalam hati
Kala waktu membawaku pergi tanpa arti
Kutatap sebuah grafik
Bernuansa seni klasik
Namun menyimpan pelik
Mengingat kita berakhir tanpa titik
Di ruang pusaka ini
Kucoba menghapus semua jejak yang ada
Mencari celah 'tuk hentikan rotasi
Hingga tak ada lagi kata "KITA"
Kita, akan tetap ada. Seberapa pun kamu berusaha menghapusnya, nona.
BalasHapusA good poem☺️
BalasHapusMaa Syaa Allah mii🥺
BalasHapus